Artis Tenar Bermarga (Suku batak)


1. Choky Sitohang

Lahir di Bandung, 10 Juli 1982. Choky Sitohang mengawali karirnya sebagai pembaca berita (sekaligus reporter atau jurnalis) di sebuah stasiun televisi swasta di tahun 2002. Well.. ada alasan tertentu mengapa choky memilih karir ini.


Rahasia Sukses Choky

Berbicara mengenai kesuksesan, Choky menanggapi dengan berkata bahwa hal yang terutama dalam kesuksesan yang diraihnya adalah penyertaan Tuhan. Ia mengakui bahwa Tuhan memang memberkatinya sehingga ia menjadi berhasil seperti saat ini. Namun, ia juga berkata bahwa ia tetap tidak boleh hanya bersantai saja, tetapi ia tetap bekerja keras dan terus belajar di dalam hidupnya. Ia juga pantang menyerah.
Choky memang tergolong pekerja keras. Ia pernah mencoba segala hal, mulai dari penyiar radio, wartawan, dan presenter. Dan diakuinya, hal yang membuatnya bertahan sampai saat ini adalah integritas dan kerendahan hati, dan kedua hal tersebut harus dimiliki setiap orang yang ingin sukses. Menurutnya, definisi sukses sebenarnya relatif. Seperti seorang office boy, ia juga bisa dikatakan sukses. Saat ia membersihkan lantai, kemudian lantai tersebut menjadi bersih dan tidak ada orang yang terpeleset, maka ia juga bisa dikatakan sukses.

Biografi Choky Sitohang


Nama Lengkap : Binsar Choky Victory Sitohang
Agama : Kristen
Tanggal Lahir dan Zodiak :
Bandung, 10 Juli 1982. Cancer.
Tinggi dan Berat : 175cm, 65kg
Nama Orangtua :
alm Poltak Sitohang dan Diana Napitupulu
Makanan Kesukaan :
Martabak dan dada ayam
Hobi : Basketball, Membaca, Menyanyi
Buku Favorit :
The Purpose Driven Life, Daud
Film Favorit :
Gladiator, The Last Samurai
Lagu Favorit :
Gospel, Jazz, Soul
Pendidikan :
Alumni Komunikasi Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno Jakarta

2. Ruhut Sitompul

Ruhut Sitompul, S.H. (lahir di Medan, Sumatera Utara, 24 Maret 1954; umur 57 tahun) adalah seorang pengacara, pemeran sinetron, dan politikus Indonesia. Nama Ruhut melejit berkat perannya sebagai tokoh pongah Poltak yang mengaku Raja Minyak dari Tarutung di sinetron Gerhana. Ruhut juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat.

nak kedua dari empat bersaudara pasangan Humala Sitompul dan Surtani Panggabean ini menyelesaikan pendidikan akademiknya di Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1979. Ruhut menjadi satu dari dua orang yang lulus kuliah hukum hanya dalam waktu empat tahun. Karier Ruhut sebagai pengacara pun melejit dengan cepat. Hal ini karena ia termasuk sosok pengacara yang siap menangani kasus-kasus yang berbau kontroversial dan kurang populer di masyarakat. Salah satunya adalah bersama-sama dengan pengacara Hotma Sitompul, menjadi pengacara Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, dan juga sejumlah yayasan milik mantan Presiden Soeharto saat semua orang menghujat Orde Baru.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri nama Ruhut terkenal sejak dia bermain sebagai tokoh pongah Poltak yang mengaku Raja Minyak dari Tarutung di sinetron Gerhana. Keterlibatan Ruhut dalam sinetron ini berawal dari ketidaksengajaan saat membaca skenario Gerhana produksi StarVision. Ruhut memang telah lama menjadi pengacara StarVision. Meski awalnya hanya dirancang untuk tampil sampai episode ke-13, namun penampilan Ruhut sebagai Bang Poltak sangat digemari pemirsa. Maka berlanjutlah perannya sampai puluhan episode berikutnya Selain Gerhana, Ruhut juga membintangi Anak Ibuku, Taman Mertua Indah, dan James Bono. Selain itu, Ruhut juga kerap menjadi bintang tamu di banyak program humor dari Ngelaba, Asep Show, sampai Ketoprak Humor.


3. Olivia Lubis Jensen
Olivia Lubis Jensen (lahir di Denmark, 11 April 1993; umur 18 tahun) adalah artis Indonesia. Anak kedua dari tiga bersaudara ini memulai debut film layar lebarnya berjudul "Bukan Cinta Biasa" yang mulai ditayangkan di bioskop awal Mei 2009. Film ini diproduksi oleh WannaB Pictures dan disutradarai oleh Benny Setiawan.

Olivia merupakan anak dari pasangan Benny Jensen (Denmark) dan Viverina Lubis (Indonesia-Batak). Olivia mempunyai saudara kembar perempuan bernama Sabrina dan seorang kakak bernama Daniel Jensen. Pada saat mengawali kariernya, Olivia bermukim di kota kembang Bandung dan bersekolah di Bandung International School. Namun untuk mengembangkan kariernya Olivia kemudian hijarah ke Jakarta dan bersekolah di Australian Internasional School Jakarta Olivia mengawali kariernya ketika secara tidak sengaja ditemukan di sebuah Mall di Bandung oleh pencari bakat dari WannaB Pictures yang sedang mencari pemeran utama film layar lebar "Bukan Cinta Biasa" . Setelah itu kariernya meningkat sebagai foto model di berbagai Majalah remaja dan Tabloid terkemuka dan bintang dalam berbagai acara televisi. Berkaitan dengan film Bukan Cinta Biasa, Olivia juga menjadi bintang video klip Soundtrack film tersebut yang dibawakan Afgan Syah Reza. Masih berkaitan dengan film "Bukan Cinta Biasa" Olivia kembali terpilih menjadi model video klip Phantom Band untuk lagu "Pantaskah" yang juga menjadi soundtrack film tersebut.
Olivia juga menjadi pemeran utama sebakahgai Hafizah dalam Sinetron "Hafizah" yang diproduksi oleh MD Entertainment dan ditayangkan di SCTV pertengahan November 2009.

4. Meisya Siregar
Meisya adalah putri bungsu dari empat bersaudara pasangan Marsitha Lubis dan Emir Syawal Siregar. Khawatir melihat si bungsu tumbuh menjadi gadis yang ‎tomboi, mama dan kakak perempuan Meisya kerap ‎mendaftarkannya mengikuti berbagai lomba adi busana. ‎Pemilik nama lengkap Meisya Najelina Siregar ini sejak ‎masih duduk di bangku Sekolah Dasar sudah akrab dengan ‎berbagai perlombaan. ‎
Ketika menginjak remaja, tepatnya di tahun 1992, Meisya ‎mencoba peruntungan dengan mengikuti pemilihan Top Guest ‎Aneka Yess!. Ia lantas meraih Juara Berbakat 1992. Setahun ‎kemudian, wanita kelahiran 13 April 1979 ini mencoba ‎kembali ke ajang serupa. Kali ini Meisya meraih Juara III ‎GADIS Sampul pada tahun 1993. Tak dapat disangkal jika ‎kemenangan tersebut akhirnya mengubah jalan hidup wanita ‎kelahiran Bandung ini. ‎

Ketika duduk di bangku SMU, anak bungsu dari 4 bersaudara ‎pasangan Emir Syawal Siregar dan Masitah Lubis ini ditawari ‎untuk bermain dalam sinetron ‘Aladin’. Selain itu, ia juga ‎pernah digandeng oleh beberapa penyanyi untuk menjadi model ‎video klip mereka. Wajah Meisya sempat menghiasi beberapa ‎iklan seperti Biore, Fuji Image Plaza dan biskuit Danone.‎
Saat ini, lulusan Universitas Padjadjaran itu memang telah ‎mencicipi berbagai jenis sinetron, dari komedi, drama, ‎hingga kolosal. Meskipun demikian, Meisya mengaku jika ia ‎tidak pernah secara khusus belajar tentang akting. ‎Kemampuan aktingnya ini dipelajari Meisya secara otodidak. ‎Ibu satu putri ini mengaku jika ia masih menyimpan satu ‎obsesi ke depannya. Meisya ingin bermain dalam film layar ‎lebar, tentunya.

5. Artia Dewi Siregar (Tia Ivanka)
Tia Ivanka (nama asli: Artia Dewi Siregar; lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 September 1978; umur 32 tahun) adalah seorang pemeran wanita Indonesia yang beragama Islam dan sempat populer pada era 1990-an berkat penampilannya dalam berbagai sinetron di sejumlah stasiun televisi swasta di Indonesia.

Tia mengawali kariernya sebagai model iklan. Sebelumnya, Tia pernah bekerja di sebuah toko baju kemudian beralih kerja menjadi marketing perumahan. Hidupnya berubah saat ditawari menjadi model sebuah iklan. Setelah iklan itu, Tia ditawari bermain dalam sinetron New Pondok Indah, yang disutradarai oleh orang yang sama dengan sutradara iklan. Setelah itu putri pasangan Panusulan Siregar dan Syamsiah Lubis ini pun semakin laris. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginnya antara lain, Darah dan Cinta, Opera Sabun Mandi, Istri Istri, Hari Berganti Hari, Panji Manusia Millenium, Kehormatan, Tuyul dan Mbak Yul, Rosalinda ,serta Terajanna. Lawan main yang kerap mendampingi Tia, salah satunya adalah Primus Yustisio (suami pesinetron Jihan Fahira) antara lain dalam sinetron Panji Manusia Millenium dan Kehormatan.
Setelah sukses di dunia akting, Tia mencoba keberuntungannya di dunia tarik suara. Di bawah bendera Amartya 8, Tia memadukan vokal bersama Didi Rachman, Anjasmara, Gunawan, dan Anggi. Album yang telah dirilisnya berjudul Cinta Kita.

6. Saktiawan Sinaga
Saktiawan Sinaga (lahir di Medan, Sumatera Utara, 19 Februari 1982; umur 29 tahun) adalah seorang pesepak bola putra Indonesia yang bertinggi badan 171 cm dan berposisi sebagai penyerang.

Saat ini ia bermain untuk klub PSMS Medan dan pernah memperkuat timnas U-23 Indonesia pada tahun 2005 serta tim nasional senior Indonesia pada Piala AFF 2007.

7. Tika Panggabean
Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean atau lebih dikenal dengan nama Tika Panggabean (lahir di Jakarta, 3 Oktober 1970; umur 40 tahun) adalah salah satu personel grup musik komedi Project Pop.

Tika yang beragama Kristen ini juga pernah memandu acara "Kuis Sunsilk Si Doel" di RCTI pada 1998. Selain musik, Tika juga aktif dalam dunia akting. Ia telah membintangi sinetron-sinetron seperti The Lajang, OB dan membawakan acara televisi seperti dalam tayangan Surprise-Surprise di Trans TV. Dan ia juga pernah menjadi juri tamu Indonesian Idol menggantikan posisi Titi DJ dan Jamie Aditiya.

8. Mahyadi Panggabean
Mahyadi Panggabean (lahir di Pandan, Tapanuli Tengah, 8 Januari 1982; umur 29 tahun) adalah seorang pesepak bola Indonesia yang bisa berposisi di tengah maupun belakang dan bertinggi badan 175 cm. Ia dikenal semenjak bermain untuk klub PSMS Medan dan pernah menjadi pemain timnas U-23 Indonesia pada tahun 2005.

Mahyadi Panggabean saat itu dipercaya menjadi Kapten klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara PSMS Medan yang mempunyai julukan "Ayam Kinantan" sama halnya saat ia di Persik Kediri juga dipercaya sebagai kapten. Sebelum akhirnya ia kembali lagi ke Pulau Sumatera Klubnya saat ini adalahSriwijaya FC dalam musim 2010/2011 .


9. Roni Sianturi
Ronny Sianturi yang memiliki nama lengkap Ronaldus Parasian Sianturi (lahir di Makassar, 3 September 1965; umur 45 tahun) adalah bintang sinetron dan presenter, serta penyanyi.

Nama Ronny populer sebagai pembawa acara Kuis Piramida yang ditayangkan di RCTI. Selain itu, Ronny bersama Edwin Manangsang dan Yani membentuk grup vokal Trio Libels, sebelum akhirnya menyanyi solo. Lagu-lagunya yang populer antara lain "Merah Hitam Cinta", "Melangkah di Atas Awan", "Bintang Abadi", "Sudikah Kamu", dan "Bintang Keabadian".
Selain menyanyi, Ronny juga bermain di sinetron dan layar lebar. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain ""Si Doel Anak Sekolahan" (sebagai ayahnya Raka) Serpihan Mutiara Retak, Meniti Cinta, dan bersama Desy Ratnasari membintangi sinetron Andini, serta sinetron Melangkah di Atas Awan bermain bersama Alya Rohali.
Ronny juga pernah membintangi film layar lebar, antara lain Kembali Lagi (1993) bersama Nike Ardilla, Rano Karno, Ade Irawan, dan Dien Novita, serta film Satu Lelaki Dan Tiga Hantu Cantik (2003) bersama Cut Keke dan Kiki Fatmala.

10. Ucok Baba

Usnan Batubara (lahir di Medan, Sumatera Utara, 10 Mei 1971; umur 40 tahun) adalah aktor, presenter, dan pelawak Indonesia yang dikenal luas masyarakat dengan nama Ucok Baba. Ucok Baba adalah sedikit dari aktor dan pelawak yang bertubuh kecil (tinggi 91 cm) yang sangat dikenal masyarakat.

Lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan alm. Mahad Batubara dan Zakiah Lubis, Ucok menghabiskan masa kecilnya hingga SMA di Medan. Setelah lulus SMA, Ucok ingin melanjutkan kuliah, namun orang tuanya yang bekerja sebagai petani tak mampu membiayai. Sempat menganggur, akhirnya Ucok mengadu nasib ke Jakarta di tahun 1990.
Nasib baik menghampiri saat Ucok bertemu dengan salah satu staf Soraya Film di tempat fotokopi. Dia ditawari main film Bagi-bagi Dong bersama Warkop. Selain bermain film, Ucok juga kerap menjadi badut di beberapa acara hiburan. Nama Ucok mulai melejit kala membawakan acara World Cup di RCTI bersama Dik Doank tahun 2002.

0 komentar:

Posting Komentar